Dharmasraya, (Inmas)- Penentuan awal ramadhan merupakan momen yang sangat penting bagi umat islam karena pertanda seorang muslim untuk memulai menjalani ibadah puasa. Sebaimana sudah biasa terjadi apabila kita melihat referensi kalender yang dipakai oleh kebanyakan umat muslim sering dijumpai perbedaan dalam penentuan awal bulan ramadhan dan juga perbedaan dalam penentuan hari raya idul fitri.
Untuk mengatasi perbedaan yang akan memicu kepada perpecahaan umat, pagi ini rabu (03/06) Penyelenggara Syari'ah Kantor Kementerian Agama melaksanakan rapat koordinasi (rakor) dengan Kepala KUA Kecamatan Se-Kabupaten Dharmasraya, Penyuluh Agama Islam, Pengurus Badan Hisab Rukyat (BHR) Kabupaten Dharmasraya, MUI dan juga Tokoh Agama Se-Kabupaten Dharmasraya di Gedung Sekber KUB Dharmasraya.
Rapat koordinasi kali ini dipandu langsung oleh Penyelenggara Syari'ah Zulhendri, S.Ag, Kepala seksi Bimas Islam H.Hamid Arwani, MA dan Ketua MUI kabupaten Dharmasraya H. Aminullah salam, S.IQ.
Rakor dengan tema penentuan awal bulan qomariah ini harapan dari penyelengara syari'ah zulhendri mudah-mudahan untuk di Kabupaten Dharmasraya dapat tercipta komitmen untuk mempersamakan awal bulan qomariah khususnya awal bulan ramdahan dan awal idhul fitri.(sarwono)
